Suatu hari, setelah perpecahan itu. Ada sebuah pertanyaan yang keluar dari Mulut Dia ( Father ), dia menanyakan tentang pilihan mana yang harus saya pilih untuk memastikan keputusannya. Anehnya dia tidak pernah mengatakan bahwa boleh pilih Netral artinya berada di tengah-tengah antara mereka ( Mother or Father ), Saya di berikan pilihan dan di haruskan memilih salah satunya. Hingga Akhirnya saya lebih memilih ( Mother )
"Because it was my mother who gave birth to me" dari pada ( Father )
"Who always oppresses me not to continue my studies" cuma karena saya tidak mengikutinya, hingga akhirnya saya harus tahan sakit hati, dimana saya tidak lagi di lanjutkan ke jenjang perkuliahan, dan di saat itu saya merasa paling hancur, dan dengan terpaksa memilih mengambil jalan sendiri, karena Dia ( Father ) Lebih Menyayangi Orang Yang Paling Dia Sayangi, padahal kami sama-sama anaknya....
KEMBALI KE ARTIKEL