Pembangunan Smelter di Tanah Papua baru dirujukan oleh Pemerintah kita sekarang, untuk Indonesia adalah kemajuan yang sangat bagus. Lebih bagus lagi jika pertambangan tersebut tidak di operasikan oleh Freeport. Jika Freeport bukan pihak yang meng-operasikan tambang tersebut melainkan Pemerintah Indonesia, Negara ini akan mendapatkan Devisa yang sangat banyak, hutang-hutang luar negeri terlunasi, Rakyat menjadi makmur dan sejahtera, Rupiah menguat di dunia, dan tentu untuk Tanah Papua sendiri akan menjadi kota yang maju seperti Jakarta. Putra Bangsa yang memiliki Prestasi sangat banyak, tersebar di seluruh pelosok daerah di Negeri kita ini, bahkan yang mengemban Tugas Negara untuk belajar ke luar negeri pun banyak. Kehidupan di Luar Negeri meng-hipnotis mereka untuk mengabdi kepada Negara Asing, sedangkan para Patriot Bangsa ini membutuhkan dukungan dari Pemerintah, tapi banyak dari Putra Bangsa kita yang di khianati oleh Pemerintah. Freeport akan terus aman dan tetap mengeruk Tanah Papua tanpa harus membagi hasil yang didapat, karena Putra Bangsa kita yang Luar Biasa telah binasa.
"Indonesia Tidak Butuh Dunia, Tetapi Dunia Membutuhkan Indonesia"
Indonesia sangat kaya, tidak hanya Papua. Ada Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Jawa, tetapi kita tetap terpuruk? Kemiskinan dimana-mana, Pendidikan tidak merata, Kedaulatan NKRI sedikit demi sedikit direbut oleh Malaysia, kenapa?. Karena kita telah dibodoh-bodohi oleh Pemimpin kita yang sedang dibodoh-bodohi oleh pihak Asing!. Merebut Kembali Papua dari cengkraman Freeport dan Membangun Pertambangan yg di operasikan oleh Anak Bangsa tanpa campur tangan Asing adalah Tugas Pertama untuk Presiden 2014 agar Indonesia dapat bangkit. Rangkul kembali Tanah Papua, tumbuhkan Anak-Anak Bangsa yang berprestasi. Tapi Tentu, untuk mengusir Freeport tidaklah mudah. Dibutuhkan Keberanian,Ketegasan,Strategi Jitu, dan Dukungan Rakyat. Sebagian Masyarakat malah berfikir kita juga membutuhkan Militer untuk mengusir Freeport. Freeport sudah sangat menjadi andalan untuk Devisa USA, dan USA tidak mau kehilangan itu. USA akan menghalalkan segara cara untuk mengagalkan usaha Indonesia mengusir Freeport dari Papua, mungkin salah satunya seperti Iran. Boikot, Perang dan Fitnah yang dilancarkan pihak USA kepada Indonesia mungkin akan terjadi.
"Beri aku 10 Pemuda, Akan kugoncangkan dunia!" - Ucapan Ir.Soekarno
"Tuhan tidak akan merobah nasib sebuah bangsa, sebelum bangsa itu merobahnya" - Ucapan Ir.Soekarno yg ia ambil dari Al-Qur'an ( "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri" QS 13:11 )
Pemilihan Presiden tinggal menunggu waktu, dan saat ini Indonesia membutuhkan Presiden yg berani mengusir para penjajah, dan Tegas untuk memutuskan Kontrak Freeport, Serta memanggil semua Anak Bangsa kembali membangun Indonesia. Tentu Konsekuensi yang mungkin dihadapi oleh Rakyat Indonesia adalah Perang dengan USA. Apakah kita semua mau berjuang demi Negara?, bukan teriakan-teriakan di depan Kedubes, atau demo untuk turunkan harga. Apakah kita semua mau untuk menjadi seorang Patriot? bukan hanya sekedar menuntut, atau orasi tanpa gerakan. Apakah Presiden 2014 Berani Untuk memutuskan Kontrak Freeport dan kita semua mau menerima keputusan Presiden untuk memutuskan Kontrak Freeport dengan Konsekuensi tersebut?
Kita tidak butuh Pemimpin tanpa hasil!.
tanpa keberanian!.
tanpa ketegasan!.
yang hanya bisa bersembunyi dibalik ketenaran!.
Kalau kata-kata dapat mengenyangkan, makanlah kata-kataku ini.
Kalau kata-kata dapat menghasilkan, ambil lah kata-kataku ini.
Kalau kata-kata dapat merubah, pakai lah kata-kataku ini.
Lisan dapat berbohong.
Mata dapat ditipu.
Kuping dapat dihasut.
Tapi Perjuangan yang dilakukan oleh leluhur kita adalah sebuah gerakan yang bermakna!
Mari kita semua manfaatkan waktu yang tersisa untuk menimbang siapa Presiden yang pantas dan dapat memajukan Indonesia 5 Tahun Kedepan.
"MERDEKA! ATAU MATI!" - Bung Tomo, Surabaya 10 November 1945