Melalui budaya suatu populasi masyarakat yang berbeda-beda memiliki cara yang berbeda-beda pula dalam membangun dan mengakui ancaman kesehatan mental dengan mengkomunikasikan sebab-akibat, metode koping, dan bagaimana mekanisme mencari bantun (DSM-5). Perkembangan budaya di zaman ini juga berpengaruh pada tekanan emosional seseorang yang juga dapat mendorong pada kondisi distress (Ventriglio et al., 2016). CBS atau yang disebut sebagai culture-bound syndromes merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk memberikan gambaran mengenai pengalaman ataupun perilaku yang menimbulkan gangguan sebagai bagian dari pola penyimpangan lokal.