Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Konstruktivisme dan Realitas Baru: Menyikapi Perubahan dalam Hubungan Internasional

27 September 2024   23:28 Diperbarui: 28 September 2024   02:12 233 7
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan internasional (HI) telah mengalami banyak perubahan penting karena berbagai faktor global. Di tengah perdebatan antara teori-teori lama seperti realisme dan liberalisme, konstruktivisme muncul sebagai pendekatan baru yang membantu kita memahami fenomena internasional dengan cara yang berbeda. Dalam artikel ini akan menjelaskan bagaimana konstruktivisme beradaptasi dengan realitas baru dan memberikan wawasan tentang interaksi antarnegara.

Apa Itu Konstruktivisme?

Konstruktivisme merupakan aliran penelitian hubungan internasional yang menekankan bahwa realitas internasional dibentuk oleh interaksi sosial antar aktor di dunia, seperti negara, organisasi, dan individu. Berbeda dengan pendekatan lain yang berfokus pada kekuatan militer dan kepentingan negara, konstruktivisme berasumsi bahwa ide, norma, dan identitas berperan penting dalam menentukan bagaimana negara berperilaku. Alexander Wendt, seorang tokoh penting dalam konstruktivisme, mengatakan bahwa "anarki adalah apa yang dibuat oleh negara" yang berarti bahwa cara kita melihat dunia dapat mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun