Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Biografi Vs Autobiografi

5 Maret 2023   17:24 Diperbarui: 5 Maret 2023   17:26 363 5
 

Ibu Lely Suryani, S.Pd.SD merupakan narasumber kita dalam pertemuan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) pada pertemuan ke-24, beliau lahir di Banjarnegara.  Saat ini beliau bekerja di SD Negeri 1 Gumelem Kulon  Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara.

Untuk lebih mengenal lebih jauh narasumber kita hari ini, kita bisa melihat dalam link profil yang dibagikan beliau: https://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com/2023/01/profil-lely-suryani.html

Seperti biasa acara KBMN WA online sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Sajian materi
3. Tanya jawab
4. Penutup

Akhirnya narasumber yang ditunggu datang, pertama kali Ibu narasumber menyapa founder KBMN, siapa lagi kalau bukan Om Jay, seorang blogger terkenal yang selalu menghasilkan tulisan setiap hari.

Materi pada hari ini dibuat dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan bukan bentuk file PPT seperti biasanya, ini dimaksudkan agar sharing-sharing tidak garing.

Diharapkan rasa ingin tahu peserta dapat di munculkan sehingga dari keingintahuan yang besar, diharapkan ada keinginan untuk mencari tahu, dan diharapkan mau belajar bersama.

Tentu saja tidak mudah menjadi seorang narasumber dalam KBMN ini, pastinya harus ada aksi nyata yang dilakukan oleh narasumber. Seperti narasumber hari ini, beliau berhasil menulis biografi Om Jay. Dapat dibayangkan,keluarga Om Jay yang super sibuk dengan berbagai kegiatan. Di sinilah tantangan bagi narasumber untuk mendapatkan data dari Om Jay. Mantab.

Langsung ke materi hari ini, temanya adalah tentang "Menulis Biografi" 

Apa itu biografi? Biografi adalah sebuah narasi yang berisi tentang kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. 

Biasanya biografi berisi tentang informasi dari latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup, dan pencapaian seseorang selama hidupnya. Biografi dapat diceritakan dalam berbagai jenis, ada yang bentuk buku, artikel, atau ada juga yang dalam bentuk film dokumenter. 

Penulis atau biografer melakukan riset dan wawancara dengan orang yang menjadi objek, selain itu juga penulis mewawancara sumber lainnya agar informasi yang didapat lebih akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Apa sih tujuan menulis Biografi? 

Tujuan menulis biografi adalah:

1. Menginspirasi dan memberikan motivasi - Biografi adalah bacaan yang disukai oleh pembaca yang memang mencari inspirasi dan motivasi. Pembaca biografi biasanya senang membaca bacaan seperti ini karena melihat kiat sukses dari ang tokoh tersebut, hal ini akan memotivasi pembaca dan bisa saja akan menambah wawasan dan ide untuk mengikuti jejak sang biografi tersebut.

2. Merekam sejarah - Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah bagi banyak orang. Seorang penulis biografi dapat mempersembahkan cerita kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau.

3. Memberikan wawasan - Tulisan biografi juga pastinya memberikan wawasan bagi pembaca.

4. Mengabadikan warisan - Biografi merupakan cara mengabadikan kisah hebat objek biografi. Generasi penerus juga menjadi mengenal tokoh tersebut di masa datang. 

Narasumber yang merupakan penulis biografi dari Om Jay, merasa bahwa beliau menulis biografi tersebut agar orang yang membaca tulisan beliau akan menginspirasi dan memberikan motivasi kepada orang lain.

Sekarang bagaimana cara atau langkah-langkah menulis biografi?

1. Lakukan penelitian tentang orang yang akan ditulis. Kumpulkan semua informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Kita dapat melakukan wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.

2. Buat kerangka atau outline terlebih dahulu.  Sebaiknya kita membuat daftar peristiwa dan pengalaman penting dalam hidup orang tersebut terlebih dahulu, hal ini akan membantu kita untuk mengorganisasi informasi.

3. Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.

4. Tulisan biografi dimulai dengan menuliskan bagian yang paling menarik dan relevan. Kita harus memastikan tulisan kita sudah memasukkan bagian-bagian hidup orang tersebut yang menarik dan membuat cerita tersebut menjadi menarik untuk dibaca.

5. Buatlah tulisan konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya.

6. Gunakan gaya bahasa yang mudah sederhana dan mudah dimengerti, jangan sampai keluar dari tema.

7. Berikan gambaran yang jelas pada bagian perjuangan dan rintangan hidup yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami sang tokoh, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih sang tokoh.

8. Jangan lupa untuk menyertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya.

9. Baca kembali tulisan kita, revisi dan edit biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi. Kalau perlu kita minta orang terdekat untuk ikut membaca dan memberikan masukkan.

10. Pada tulisan akhir biografi sebaiknya kita tuliskan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.

Nah demikian langkah menulis biografi, pastinya dari sekian pembaca ada yang tertarik untuk menulis biografi. 

Selanjutnya selain biografi, ada juga yang namanya autobiografi.

Autobiografi adalah narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman penting, dan peristiwa yang memengaruhi kehidupannya. Autobiografi biasanya ditulis untuk menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. 

Tulisan ini juga mencakup berbagai topik seperti keluarga, pekerjaan, pernikahan, pendidikan, perjalanan, dan banyak contoh lainnya. Autobiografi juga dapat membantu para pembaca untuk memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis.  

Apa tujuan menulis autobiografi?

Tujuannya adalah untuk membagikan pengalaman pribadi penulis dengan pembaca. Berikut merupakan tujuan penulisan autobiografi secara khusus:

1. Meningkatkan pemahaman diri, dengan menulis autobiografi sang penulis mampu lebih memahami dirinya sendiri dengan  merefleksikan peristiwa penting dalam hidupnya.

2. Menyimpan kenangan, tulisan autobiografi juga dapat digunakan untuk mencatat kenangan penulis dan keluarga mereka.  

3. Memberikan inspirasi, tulisan autobiografi dapat dijadikan sumber inspirasi bagi pembaca. Apalagi untuk orang yang memiliki situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.

4. Memberikan wawasan, Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.

5. Membangun identitas dan citra publik, autobiografi dapat membantu seseorang membangun citra diri penulis, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

Langkah-langkah menulis autobiografi hampir sama dengan biografi, langkah-langkahnya sebagai barikut:


1. Lakukan riset dan persiapan, mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup kita, tempat yang pernah dikunjungi dan berkesan, orang yang kita temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mengesankan yang bisa menjadi bahan tulisan.  Pengalaman tersebut juga bisa mengenai sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.

2. Tentukan gaya dan fokus, setelah mengetahui gambaran besar dari hidup kita, lanjutkan dengan menentukan gaya dan fokus untuk autobiografi kita. kita dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.

3. Buat kerangka cerita, selanjutnya kita membuat kerangka cerita untuk penulisan autobiografi. Misalnya denganmemilih peristiwa penting dan menyusunnya dalam urutan kronologis atau non-kronologis.

4. Tulis draf pertama, kita bisa mulai menulis draf pertama dari autobiografi tersebut berdasarkan kerangka cerita yang sudah kita buat.

5. Edit dan revisi, berikutnya sampai pada tahap edit dan revisi autobiografi dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi. Jangan lupa kita juga bisa minta bantuan orang terdekat untuk membantu memberikan masukkannya.

6. Beri judul dan bagikan, setelah tulisan kita di cek dan revisi, kita berikan judul untuk tulisan kita. Ingat datalah judul yang terlintas di kepala kita dan tuliskan di catatan kita, lalu kita endapkan dan kita pilih judul mana yang paling cocok untuk autobiografi kita. Jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.

Perlu menyiapkan waktu yang cukup ketika menulis autobiografi, karena dapat melibatkan emosi yang kuat.

Demikian materi hari ini, semogabermanfaat!
Salam literasi!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun