5 April 2024 19:58Diperbarui: 6 April 2024 08:3952141
Seperti angin di malam itu Yang tak bisa diam dan terus menebarkan rasa rindu Berbisik lembut di antara kabut gunung Kemudian melesap ke dalam hatiku Mengingatkan sebuah kenangan, tentang surat dari Bapakku Dan puisi-puisi yang tercipta, di malam-malam sunyi itu Meskipun aku selalu tersenyum setiap waktu Kerinduanku pada Bapak, nyatanya telah lama tertahan dalam kabut biru
Seperti angin di malam itu Bisikan itu benar-benar terdengar merdu Seirama dengan suara gesekan daun Yang menggetarkan jiwa nan sendu Meresap sempurna ke dalam kulit ariku Menghangatkan jiwaku yang hampir beku Meskipun Bapak telah tertidur abadi berselimut kabut Kenangan tentang surat darinya, masih selalu membangkitkan rasa rindu
Malam ini ingin sekali kubacakan puisi untuk Bapak Seperti bisikan hatiku yang muncul tiba-tiba Sayang sekali tak kuingat judul puisi itu, apalagi isinya Hampir saja aku patah semangat dan merana Di dalam kesunyian yang begitu senyap Tetapi zaman telah mengubah segalanya Jejak digital telah mampu melacak puisiku, yang pernah tercipta untuk Bapak Tentang bisikan angin malam, yang hampir saja aku abaikan
Jika bukan karena kerinduan itu Tak mungkin kubuka lagi lembar halaman buku kehidupan itu Tentang surat dari Bapak untukku di masa lampau Meskipun telah lenyap menjadi abu Isi dan rasa surat itu, masih saja tersimpan rapi di sudut hatiku Dan sesekali kubaca, ketika kerinduanku pada Bapak menyapa nuraniku Bapak memang seorang ayah yang hebat bagiku Tak pernah mendikte kehidupanku Ia hanya menjalankan kehidupannya dengan apa adanya dan penuh syukur Agar aku dapat menyaksikannya dan belajar dari sana
Aku pernah merasa sangat bersalah pada Bapak Karena menghilangkan sebuah jam tangan pemberiannya Yang raib setelah satu tahun aku memakainya Saat aku duduk di bangku SMP dan tinggal di tempat kos Rasa bersalah pun kemudian menghantuiku Menyiksaku di malam-malam sunyi saat mata mulai terlelap Dan menyergapku di alam mimpi Sampai aku tak sanggup lagi menanggungnya Apalagi ketika pikiran buruk mulai muncul ke permukaan Mulai berpikir teman sekamar mengambil, atau menyembunyikannya
Seperti angin di malam itu Akhirnya aku tak berhenti merangkai kata untuk Bapak Merajutnya agar menjadi sebuah surat yang indah Seraya menenangkan hati untuk membangkitkan keberanian Mengakui keteledoranku, dan memohon maaf padanya Hingga keajaiban demi keajaiban perlahan-lahan datang Setiap tertulis satu kata... Serasa ada satu rasa yang kemudian terlepas Ada kelegaan di hati yang mampu mengikis rasa Yang bernama ketakutan dan juga kecemasan
Seperti angin di malam itu Rasa di hatiku mondar-mandir tak menentu Menanti balasan surat dari Bapak sepanjang waktu Dan aku menjadi seperti angin yang tak ingin berhenti bertiup Mendesak malam segera berganti waktu Namun aku hanya bisa menangkupkan kedua telapak tanganku Berdoa dan juga bersujud Pasrah menanti jawaban atas doa dan harapanku Apakah Bapak akan membalas suratku? Apakah Bapak akan memaafkanku?
Begitu rapi dan indah, mencerminkan sosok penulisnya Setiap kata dalam surat itu, benar-benar menghamparkan kebijaksanaan Surat dari Bapak akhirnya benar-benar tiba Kudekap erat dan kubaca berulang-ulang Hingga menjadi harta karun yang paling berharga Yang kukagumi sepanjang perjalanan Rasa bahagia pun perlahan-lahan mengalir, memenuhi seluruh rongga di dada Sekali lagi, Bapakku memang seorang ayah yang hebat Tak pernah mendikte jalan yang kupilih menuju cahaya Dan selalu percaya, ada pelangi di setiap langkah yang diambil putrinya
Setiap mengingat kenangan itu Kerinduanku pada Bapak selalu lebur dalam seulas senyum Betapa bahagianya aku, telah menjadi putrinya Merasakan aroma keikhlasan yang terselip di dalam surat itu Juga seluruh kenangan indah, saat-saat bersamanya Dan malam ini, rasa rindu itu benar-benar memenuhi ruangan di hatiku Tuhan, mungkinkah kunyatakan mimpi semalam itu? Membacakan puisi rindu untuk Bapak yang telah tertidur abadi berselimut kabut? Bolehkah aku membacanya berulang-ulang dengan sepenuh hatiku? Seperti bisikan angin di malam itu....
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.