11 Maret 2024 05:55Diperbarui: 11 Maret 2024 06:2440536
Telah lama kutinggalkan busana lambang kemewahan Pergi ke tempat terpencil untuk memuja bakti kepadaNYA Dan lilin pun akan segera kumatikan Kuminta seluruh aksara untuk diam sejenak Karena aku akan berhenti menuliskan bait-bait sajak Sepanjang pagi, sepanjang siang, dan sepanjang malam hingga kembali pagi
Telah menjadi jalan hidupku gemar menyendiri dan menyepi di hutan belantara Meskipun pada akhirnya bertapa di dalam api dunia sepanjang usia Hingga begitu tebal debu yang melekat pada jiwa dan raga Namun, bolehkah satu hari saja aku berhenti melangkah? Untuk tenang, diam, dan hening di dalam kedamaian? Membersihkan diri dengan tetes-tetes embun yang akan hadir esok pagi?
Kali ini tak kan kubiarkan kakiku melangkah walaupun hanya sejengkal Kutundukkan wajah dalam diam untuk satu hari ini saja Hingga tak ada celah bagi angin membisikkan rayuan mesra Dan sesaat lagi lilin pun akan kumatikan Semua kulepaskan hingga yang tertinggal hanyalah kesadaran Di dalam hening aku menyepi
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.