28 Juni 2023 20:23Diperbarui: 28 Juni 2023 20:2524716
Jalanan benar-benar sepi malam itu Suara binatang malam pun tak semeriah malam sebelumnya Secangkir kopi hitam Tuan sudah hampir tak bersisa Menemani Tuan menikmati malam adalah kebahagiaan saya kini Hingga pagi menjemput malam... Saya masih bersandar penuh kebahagiaan di pundak Tuan
Saya benar-benar telah menjadi bunga di hati Tuan Meskipun tak seharum bunga sedap malam... Tuan tak beranjak sedikit pun menjauhi saya Menjadi berarti bagi Tuan adalah kebahagiaan saya Dan tak ada lagi kebahagiaan lainnya selain bersama Tuan Hanya bersama Tuanlah saya dapat melihat jalan cahaya
Cahaya itu ada di barat daya begitu kata Tuan Dan saat jemari Tuan menunjukkan arah itu Terang cahaya telah ada pada saya dengan seketika Dan saya tak harus berjalan menuju ke sana Mengingkari garis hidup saya sebagai tanaman Keikhlasan hati Tuanlah yang membawa cahaya itu untuk saya
Saya adalah bunga di tepi jalan itu Yang akan selalu setia berdiri di tanah suci Menikmati hidup bersama Tuan yang bercahaya Dan menjadi cermin bagi Tuan... Saat tebalnya debu jalanan tak lagi melekat Agar cahaya suci Tuan dapat membias dengan sempurna
Saya adalah bunga di tepi jalan itu Yang pernah tertutup debu jalanan dan gemerlap dunia fantasiana Tak ada catatan indah tentang saya dalam buku kehidupan Segalanya terasa kosong dan hampa... Sebelum keikhlasan menerima garis hidup mengubah segalanya Karena cahaya suci tahu di mana ia dapat membias
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.