20 Desember 2022 08:08Diperbarui: 20 Desember 2022 08:2771821
Kau bagaikan kupu-kupu yang terbang mengikuti ke mana arah angin membawamu Melayang lembut penuh dengan keyakinan di hatimu Meskipun bagimu... Itu bukan hal yang tepat untuk memulai sesuatu
Tatapan matamu pun bagai batu rubi yang semakin indah berkilau Tatkala senyummu tak lagi bersembunyi di balik awan kelabu Dan aku menjadi memikirkan setiap hal kecil tentangmu Juga membayangkan betapa murni perasaanmu
Saat ini kau harus mengakui perasaanmu Karena esok kau tak harus mengatakan yang pernah kau rasakan padaku Kau tak harus bersungguh-sungguh dengan apa yang kau katakan padaku Tentang perasaanmu padaku yang tumbuh sejak di masa kanak-kanak itu
Kau memang bagaikan kupu-kupu yang terbang bebas ke langit biru Menembus awan dan menyimpan banyak senyuman untukku Berteriaklah kepadaku agar dapat kudengar suara di hatimu Yang bergema dan menggetarkan hatiku
Selama ini kau adalah kepompong yang memiliki mimpi abadi Dan ketika telah menjadi kupu-kupu sayap malaikat pun membawamu kepadaku Kau tidak lagi perlu meyakinkanku bahwa bagimu itu adalah hal yang penting Kau juga tidak perlu menyerahkan sesuatu untukku Tetaplah seperti itu, karena perasaanmu telah kutangkap dan akan abadi penuh kemuliaan
Tiga puluh tujuh tahun kau meringkuk di dalam kepompongmu tanpa harapan pasti Ketulusanmulah yang membawamu kepadaku Kutangkap sempurna dengan tanpa pamrih Kau tak perlu ragu akan akhir perjalanan perasaanmu Tetaplah seperti itu, karena cinta sejati itu bertahta sempurna di dalam keabadian
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.