Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Karena Itulah Kunci Kehidupan

12 Desember 2022   20:02 Diperbarui: 18 Desember 2022   14:22 438 12

Bunga di taman hati kini tak lagi tenggelam dalam kesunyian
Ia mulai bermekaran seiring dengan senyuman yang merekah
Pintu kedamaian memang telah terbuka lebar
Oleh satu kunci kehidupan 
Yang tiba-tiba muncul begitu saja 
Tatkala kerasnya hati terbentur dinding di keremangan cahaya
 
Resah itu memang pernah datang menggulungku bagai ombak di lautan
Betapa pun aku berusaha menerobosnya
Rasanya, aku semakin terseret masuk ke dalam lautan di dalam lautan
Hingga tak jemu-jemu seperti memecah ombak
Aku pun mencoba membangunkan kesadaranku yang telah lama terlelap
 
Akhirnya, bangun juga kesadaranku yang murni di ujung malam
Yang menyadari bahwa hidup adalah bagian dari perjalanan
Maka, memang tak sepatutnya aku larut di dalam keresahan yang berkepanjangan
Bergulung dalam ombak di keremangan cahaya dan terombang-ambing di sana
Hari ini kuikrarkan jiwa dan ragaku untuk menerobos kegelapan
Agar cahaya tak lagi membutakan 
 
Bunga di taman hati kini tak lagi tenggelam dalam kesunyian
Ia mulai bermekaran seiring dengan senyuman yang merekah
Telah kurelakan peluh dan juga resah
Menerimanya dengan lapang dada
Hingga lebur dalam keikhlasan nan sempurna
Karena itulah kunci kehidupan


Di keremangan cahaya malam nan syahdu, 12-12-2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun