Tak hanya berparas ayu pancaran dari hati dan jiwanya yang indah, perempuan Jawa itu sepatutnya juga memiliki jiwa keibuan. Lemah lembut dalam tutur kata dan perilakunya, namun kuat secara mental dan gemulai saat menari di dalam kehidupan. Potret itu jelas tersirat di dalam Tari Bondan.
KEMBALI KE ARTIKEL