Matahari pagi terus mendaki langit ketika sepasang kaki saya berjalan mengikuti nasihat dari dalam hati, perlahan-lahan menyusuri jalan setapak menyibak dinginnya tirai kabut sutra Gunung Ungaran yang menyuguhkan indahnya nuansa perpaduan antara alam dan makhluk hidup yang menghuninya, dengan harapan dapat menangkap semua rasa dari setiap pijakan pada tanah suci para leluhur.
KEMBALI KE ARTIKEL