Angsa putih terbang dengan lemah gemulai.
Jejaknya menghiasi permukaan air yang jernih,
Seperti catatan hidup yang tak terlupakan.
Elegan sang angsa mengarungi ruang dan waktu,
Lembutnya sayapnya membelah angkasa biru.
Dalam setiap tarikan napasnya yang dalam,
Tersemat kisah kehidupan yang penuh makna.
Dalam liku-liku dan alunan arus yang mengalir,
Angsa itu menunjukkan keberanian tanpa batas.
Ia tak gentar menghadapi badai yang datang,
Seperti manusia mengarungi ujian di dunia.
Namun, pada inti keberanian dan keanggunan itu,
Angsa itu menyimpan pesan yang mendalam.
Bahwa kehidupan bagaikan arus yang mengalir,
Takkan pernah terhenti, abadi mengalir.
Setiap hembusan angin membawa cerita baru,
Setiap matahari terbit menghadirkan harapan.
Angsa putih tetap melangkah dengan tegar,
Menyirami bunga pengalaman di perjalanannya.
Begitu juga dalam hidup kita yang singkat,
Kita menjalani rentang waktu yang terus berubah.
Seperti angsa, kita berusaha mencari arti,
Menemukan kedamaian di tengah perubahan.
Angsa putih di danau waktu menjadi simbol,
Ketenangan dalam relung hati yang tak tergoyahkan.
Kita pun bisa meraih keabadian dalam kehidupan,
Dengan menjalani setiap langkah dengan penuh makna.
Jadi, mari kita terbang seperti angsa di langit biru,
Mengarungi arus waktu dengan kepala tegak.
Dalam jejak kita, biarkanlah cerita abadi terukir,
Sebagai warisan bagi dunia, sepanjang masa yang tak berakhir.