Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Pelecehan Seksual Luar Biasa Sore Ini Menimpaku, Aku Marah Sekali

9 Juli 2024   19:28 Diperbarui: 9 Juli 2024   20:57 534 9
Seperti biasa, aku keluar masuk taxi online sejak 7 tahun lalu, ke mana pun darimana pun bahkan kapan pun aku pergi.

Hari ini,
Kebetulan semua driver taxi online langgananku tidak bisa antar jemput aku, jadi aku cari taxi online tadi pagi ke kantor dan sore ini pulang ke rumah.

Pagi tadi, tidak bermasalah. Beliau antar aku ke kantor tanpa masalah. Terima kasih untuk itu. Sore tadi, aku juga pesan taxi online. Diterima oleh driver, sekitar 8 menit dari APL Tower. Lokasinya, ada di sebelah MTA.

Driver datang tepat 8 menit kemudian, menjemputku di depan lobby utama APL Tower, dan aku masuk ke dalam taxi nya, dibantu anak buahku. Meluncurlah taxi online itu menuju rumahku di Tebet ......

Seperti biasa juga,
Driver ngajak ngobrol, tanya-tanya tentang sakitku dan kujawab dengan sopan dan baik. Sampai beberapa lama dia tanya-tanya dan lama-lama aku merasa agak melenceng.....

Bukan aku sombong, tidak sedikit driver-driver itu berkata, "Ibu cantik... bla bla bla", tapi aku selalu jawab dengan tertawa, karena aku tahu mereka cuma sekedarnya saja. Perasaanku tidak bergolak dan aku pun tidak merasakan takut atau marah karena kurang ajar.

Beda dengan driver sore ini.
Dia banyak bicara dengan nada melenceng. Dia sering melirik di kaca spion, dan tertawa dengan kata-kata, "Ibu cantik.... bla.. bla.. bla".

Entah mengapa, aku merasakan kemarahan! Driver mengaku berumur 65 tahun, punya 5 anak dan 9 cucu. Dia berpenampilan seperti seorang Haji dengan memakai topi haji berwarna putih.

Perawakannya, sedang setinggi sekitar 170 cm dengan jalan agak membungkuk. Dan, dia terus tersenyum memandangku lewat kaca spion. Aku sibuk dengan hp ku, ngobrol dengan temanku saja, karena supaya terlihat sibuk dan tidak harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dia.

Setelah hampir sampai rumah,
Aku pun bersiap turun, dan seperti biasa aku minta tolong driver untuk aku berpegangan tangannya ke teras rumahku. Itu memang aku, karena aku susah berjalan.....

Aku mendengar desahan bahagia dari dia, duh.... sangat menjijikan! Tapi, aku ga tahu harus bagaimana, selain minta tolong dia untuk kupegang tangannya!

Aku turun perlahan, dan aku pegang tangannya. Jika biasanya, driver sangat kikuk kalau aku pegang tangannya dan mereka risih serta sangat sopan. Tetapi, tidak dengan dia!

Dia malah memegang tanganku mesra sambil senyam-senyum. Aku ga bisa mengelak, karena aku takut jatuh. Jika aku jatuh, alamat dia justru bisa melakukan apapun yang dia mau lakukan, misalnya menggendongku. Amit-amit.....

Aku berusaha melangkah cepat, buka pintu pagar, dsn berterima kasih dia dan suruh dia keluar. Tapi, tahu ga?????

Tiba-tiba dia memegang kedua tanganku, dan mencium nya! Dengan penuh nafsu!

Bukan itu saja, dia menarikku dan dia mencium pipiku sambil memelukku!!!!!! Astagaaaaa!!!!!!!!

Lalu yang paling gila lagi adalah, dia bertanya,
"Saya tutup pintu pagar ya", astaga lagiiii..... mau apa dia????

Aku tegas bilang, "Tidak pak, silahkan bapak keluar!" Tapi, aku belum berani marah, karena jika aku marah aku gontai dan aku pasti jatuh!

Lalu dia langsung memelukku lagi dan mencium pipiku!!!!

Huhuhuhuhu..... aku benar-benar marah tapi tidak tahu bagaimana melampiaskannya, karena keadaanku sama sekali tidak mendukungku. Wajahku memerah dan panas, itu kemarahanku! Tapi, aku harus jaga emosi, jika tidak tensiku bisa meledak!!!!!

Dia keluar dsn menutup pintu pagarku, dan aku cepat masuk dan kunci pintu! Gerendel!!! Dan, aku berteriak sekeras-kerasnya .......

ARRRRRRRGGGHHHHHHHHH .......



Aku adalah orang yang tidak bisa menyimpan masalah, jadi aku langsung telpon sahabatku, mas Erri dan bercerita dengan emosi! Dia cuma bisa menyabarkan aku, bahkan memberi solusi untuk lapor ke polisi!

Aku diam saja, dan aku siapkan laporan ke vendor GoCar. Aku screenshot beberapa foto untuk bukti dan aku bersiap untuk menulis dan posting ke Kompasiana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun