Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mau Coba Begadang ala ‘Kuli Proyek’ ? Menyenangkan, lho …..

17 Januari 2011   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:28 589 2

By Christie Damayanti

Hmmm, sejak kuliah arsitek, aku memang sering begadang. Bukan begadang cuma asal ‘begadang’ tapi begadang mengerjakan tugas. Tugas2 studio itu memang berat. Sejak semester satu, ada studio perancangan 1 sampai 6, studio struktur 1 sampai 4, studio pemukiman 1 sampai 2, strudio kota 1 sampai 2, studio landscape, studio interior dan skripsi ….. bukan main !!! Kalau aku melihat tugas2 ini sekarang, aku pasti tidak mampu mengerjakannya ….. apalagi, dulu dalam 1 semester lebih dari 2 studio untuk aku bisa luls 4 tahun ….. Itu studionya saja, tugas2 lagi sama saja …. Rupa dasar, fisika bangunan, dll dll dll …..

Setelah lulus, begadang ternyata selalu ‘mengikutiku’ … Pertama kali bekerja, aku tetap begadang, eh … sebelum bekerja saja aku sering begadangpada saat kerja praktek di sebuah perusahaan konsultan arsitek. Buat desain, buat presentasi dan buat maket ….. aku merasa ‘inilah duniaku’ …..

Setelah 19 tahun menjadi seorang arsitek, ternyata memang aku senag sekali, walau selalu begadang dan benar2 ‘bekerja keras’ membuat desain, presentasi, budgeting, dan kadang2 membuat maket. Sejak lulus kuliah, aku bekerja berpidah beberapa kali di perusahaan besar, di industry konstruksi. Aku pernah bekerja di kontraktor, konsutan dan terakhir di beberapa pengembang. Selain itu, aku memiliki beberapa proyek kecil ( biasanya interior atau rumah 2 lantai ), diluar pekerjaan. Itulah pekerjaanku untuk masa depanku bersama kedua anakku.

Orang2 proyek seperti aku, ‘deadline’ proyek adalah momok yg sedikit menakutkan. Apalagi, bila ‘deadline’ itu sudah ‘disebarkan’ di media ….. wah, kami benar2 mati2an untuk menyelesaikannya ! Hampir 24 jam di proyek, 7 hari seminggu. Biasanya, kita begadang 1 sampai 2 minggu sebelum ‘deadline’. Jam kerja biasa, aku lalui dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore. Aku bisa hanya 1 jam di mejaku, dan selebihnya aku benar2 berpeluh di proyek. Biasanya, jam 6 istirahat, becanda dengan teman atau pekerja2 proyek dan jam 8 mulai lagi. Jika malam karena tidak panas dan kadang2 anginnya dingin, tidak terasa kami bekerja sampai pagi . Pernah / sering kami bekerja benar2 sampai diatas jam 4 pagi. Itu waktu proyekku ( sebuah mal harus buka dan sudah ditunggu oleh banyak orang ).

Waktu itu aku bertanggung jawab tentang urusan lampu. Banyak lampu harus di import. Dan sering telat untuk sampai ke proyek. Terburu2, sehingga sering ‘workmanshipnya’ terlupakan. Sebagai arsitek proyek, aku harus mem – supervise – kan supaya semua orang puas dengan hasil kerja tim kita. Apalagi, kami bekerja sebagai ‘owner’, dimana – terlebih aku, seorang arsitek – rasa 'sense of belongingku' harus tinggi ….. :)

Beberapa hari sebelum proyekku harus selesai, banyak lampu ( ratusan ) belum dipasang. Lalu bagaimana? Terpaksa waktu itu,aku bersama tim dan kontraktor, bahkan konsultan ( konsultan tidak melakukan pekerjaanini, konsultan hanya membantu kita sebagai owner mendesain pencahayaan dan kebutuhan lampu ) memasang lampu sendiri ….. Mengambil lampu2 di gudang, mendorong2 ‘mobile schafolding’, naik turun memasang lampu, sampai selesai.

Jam-jam seperti itu benar2 aku merasakan pekerjaanku angat menyenangkan ! Sambil becanda dengan semua teman ( aku menganggap semua adalah temanku ), kami bekerja. Sangat menyenangkan ….. Biasanya, ada orang yg membelikan makanan ( nasi goring atau bakmi goreng, kan semua sdh tutup …. Ini bakmi tek-tek ). Lalu kami makan bersama2 di proyek, dengan badan basah dan duduk ditengah2 debu ….. ( jangan lupa, aku seorang perempuan lho ).

Meeting2 proyek bila rutin dan ada si bos, di kantor. Tetapi meeting yg sebenarnya adalah dilapang. Membawa gambar2 dilapangan, duduk di proyek yg berdebu, langsung terjun ke pokok permasalahan atau langsung ke lokasi dengan membawa kamera, lalu bisa kiri ke konsultan atau bos melalui Blackberry sehingga langsung ada solusi dan langsung diputuskan …..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun