Adikku tinggal di Irving, Dallas, Amerika Serikat. Irving adalah sebuah kota kecil yg sangat nyaman. Kita bisa bercanda dan bersahabat dengan alam. Tidak ada gedung bertingkat tinggi. Apartemennya paling tinggi hanya 4 lantai. Karena memang tanah disana masuh cukup untuk membangun tanpa bangunan tinggi.
Arsitektur lingkungan di Irving patut di ancungi jempol. Adikku sekarang tinggal di Lacebark Street, sebuah rumah besar yg sdh dibelinya. Tapi dulu dia tinggal di apartemen. Dibelakang apartemen itulah, ‘perjalanan’ aku mulai …..
Banyak foto yg akan aku post utk membayangkan suasanya. Aku jatuh cinta dgn kota itu.
Ini adalah bagian belakang apartemen adikku. Dibelakang apartemen itu, terdapat sebuat sungai kecil. Landscaper kotanya, benar2 membuat kita betah. Dallas / Irving sepertinya tidak terlalu subur. Texas banyak terdapat padang pasir, sehingga tidak terlalu subur. Tapi meskipun begitu, warga kota selalu menanam tumbuhan sehingga menjadikannya kota Irving kota yg enak dan nyaman untuk di diami. Begitu juga di Irving.
Antara apartment / townhouse bahkan antara rumah – rumah, tidak dibatasi dengan pagar. Sekedar membatasi masing2 propertinya, ada yg membuar pagar pendek. Sering cuma hanya membedakan jenis materialnya, misalnya tentang warna atau temanya. Dengan tidak adanya batas antara property, kita bisa bejalan jauh lewat ‘jalan belakang’ ….. dan inilah yg membuat aku‘jatuh cinta dengan Irving’ …..
Aku memandang ke apartment adikku, menjauh, berjalan sambil menikmatiarsitektur lingkung / outdoor khas Irving, ‘riverwark’. Aku selalu berjalan seperti ini, pagi2 dan sore2, karena udaranya sungguh nyaman dan tidak ada polusi sama sekali. Burung2 banyak sekali mengelilingi kami, kadang2 ada bajing meneberang dan kalau kita membawa roti, bebek2 liar akan mendatangi kami.
Sepanjang mata memandang, kelihatan apartment2 dan rumah2 warga. Konsep perkotaannya benar2 ditata dan tidak satupun yang ‘nakal’. Karena sungai ini meliuk2, maka perancang kotapun membuat susunan perumahan berupa apartmen2 dan rumah2 sedemikian rupa, mengikuti aliran sungai itu. Jarak antara perumahan ( DAS : Daerah Aliran Suanga ) lebih dari 20m, sesuatu yg tidak akan bisa dibuat di Jakarta, bahkan belum tentu akan dibuat di Indonesia. Masing2 keluarga mempunyai kehidupan sendiri2, walau antara perumahan2 itu tidak ada pembatasnya, ini yg aku sangat respek. Masing2 tidak saling mengotori dengan sampah, bahkan tidak pernah terlihat sampah sama sekali !
Coba lihat. Setiap hari sepeti ini. Apakah tidak ‘jatuh cinta?’ Suatu pemandangan, yg setiap hari dinikmati di belakang rumah, jalan2 / pedestrian yg bersih dan resik, kita bisa melepas lelah pulang kerja, pagi2 sebelum kerja dan sebagainya. Aku tidak mau muluk2 untuk membahas keadaan ini, tapi kita bisa melihat, bagaimana yg ada di depan anda.
Dengan banyak bebek2 liar yg selalu mendekati aku/kami bila kami membawa roti, dan mereka tidak takut kepada kami ( inilah yg benar2 membuat aku senang ), membuat anak2ku benar2 bahagia ….. kami bisa berjam2 memandangi bebek2 liar itu setelah member roti untuk mereka dan anak2 berlari2 mengejar burung2 liar ….. walau anak2ku selalu mengejar2 mereka, tapi burung2 liar itu tidak takut kepada mereka …..
Aku bersama keluarga memang sering ke Irving sejak adikku memilih menetap disana tahun 1995. Aku bartiga bersaudara. Aku anak tertua, 1 adikku memang tinggal disana setelah menyelesaikan S2 nya , 1 adikku lagi memilih tinggal di Bali setelah menikah dan menyelesaikan S2 nya di sana juga. Makanya, papa mamaku, kelurga besarku selalu ke Amerika lbur Natalan. Dan summer adikku yg ke Jakarta. Itulah mungkin sebabnya, anak2ku “bersahabat” dengan burung2 liar itu …… :)
Bila aku memutar, tidak berjalan di belakang rumah, akan terlihat suasana yg tidak berbeda. Jalan2 yg apik dan resik sangat membuat kita seakan2 di dunia ‘antah berantah’.
Suasana yg benar2 ‘membius’. Pedestrian yg lebar dan enak. Oya, kota Irving termasuk yg mempunyai infrastruktur di bawah tanah, sehinggatidak terlihat kabel2 di udara.
Satu hal yang konstan untuk kota Irving adalah kemajuan. Sebagai kota bergerak, Irving tidak hanya kaya dalam sejarah, tapi terus tetap dan bersemangat komunitas beragam di ujung tombak. Kombinasi unik dari kenyamanan kota dan pesona masyarakat menegaskan statusnya sebagai salah satu 'utama hidup Texas lokasi Utara. Lebih banyak mengamati kota mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas hidup bagi warga dan mendefinisikan kembali standar hidup yang baik untuk keluarga Texas Utara.
Disetiap area bagian kota, selalu terdapat tempat untuk tempat rekreasi keluarga. Biasanya terdiri dari tempat bermain anak2, tempat untuk BBQ beberapa keluarga ( ada BBQ memakai gas umum ) dan beberapa tempat di buatkan club, untuk olah raga ( squash, ragby, berenang, senam, dll ). Sabagian area rekreasi keluarga2 ini dijadikan untuk ‘pesta kebun’, misalnya ulang tahun anak2.
- Rata-rata bulan terpanas adalah Juli.
- Suhu tertinggi tercatat 112 ° F pada tahun 1980
- Bulan Januari yg terdingin.
- Suhu tercatat terendah adalah 1 ° F pada tahun 1989.
- Mei adalah bulan terbasah rata-rata.
Irving dianggap bagian dari subtropis lembab wilayah. Itulah sebabnya, karena wilayahnya subtropics lembab, bermain diluar / outdoor sangat disenangi anak2 disana.
Sering terlihat, banyak anak2 berpesta dekat kolam bersama bebek2 liar ( termasuk anak2ku ). Atau bermain bersama anjing2 peliharaan mereka.
Daerah yg penduduknya lebih padat. Apartmen / townhouse tetap terdesain rapi dan pedestrian didepannya tetap terjaga bersih, rapi dan bersahaja. Street furniture tetap terdesain komprehensif, dimana TIDAK mengurangi tempat untuk pejalan kakinya. Biasanya freet furniture ( lampu jalan, tempat sampah atau artwork ) berada di rumput atau ditempat yg sudah disediakan untuk itu.
Keadaan yg tidak / belum pernah dilakukan di Jakarta, atau daerah yg didesain untuk itu ‘cuma’ daerah2 protokol.
Banyak sekali yg harus di ceritakan. Aku ingin sekali ‘mengeluarkan’ semua tentang kota Irving. Dan banyak sekali foto2 yg sudah aku buat. Setiap kesana, pasti aku membuat foto banyak. Dan ternyata, Irving sama sekali tidak berubah! Artinya, kenyamanan dan keindahan itu sama sekali tidak berubah, dan yg berubah adalah kreatifitas warganya. Misalnya, bahwa ‘konsep tatana kota yg berwawasan lingkungan’ benar2 dipertahankan ……