Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Saat Penilaian

18 November 2024   21:32 Diperbarui: 19 November 2024   08:26 45 1
Hari itu, kelas 10D sedang bersiap menghadapi ujian Bahasa Indonesia yang akan dimulai dalam beberapa menit. Di sudut kelas, Dika merasa gelisah, matanya menatap lembaran soal ujian yang ada di depannya. Ia merasa cemas. Meskipun sudah belajar, rasanya masih banyak materi yang belum dikuasai dengan baik.

Dika mencoba menenangkan dirinya sendiri. Namun saat ujian dimulai, Dika mulai merasa khawatir lagi. Soal pertama langsung membuat Dika terdiam. Ia membaca ulang soal itu beberapa kali, tetapi tetap merasa bingung. Tangannya mulai gemetar berkeringat.

Di sebelahnya, Dika melihat teman temannya sedang mengerjakan soal dengan lancar. Dika melihat teman temannya sejenak, lalu kembali menatap soal ujian. Ia teringat nasihat ayahnya yang sering berkata, "Jangan terlalu khawatir dengan hasil, yang penting usahamu untuk mengerjakan."

Dika menarik napas dan mulai menulis sedikit demi sedikit. Walaupun ia merasa ragu, ia berusaha fokus pada apa yang ia mengerti. Perlahan-lahan, ia mulai menjawab soal-soal lainnya, satu per satu.

Setelah beberapa menit kemudian, Dika merasa ada sedikit harapan. Soal yang awalnya sulit mulai bisa ia kerjakan, meski dengan cara yang sederhana. Dika menyadari bahwa, meskipun ia tidak percaya diri nilainya akan bagus, ia sudah mengerjakan sesuai kemampuannya.

Akhirnya, waktu ujian habis, dan Dika menyerahkan lembar jawabannya kepada guru. Dika tersenyum lega dan berkata dalam hati "Yasudah lah mungkin nilaiku nggak bagus, tapi aku sudah coba sebisaku. Dan aku juga sudah berusaha menggunakan cara belajarku sendiri.”

Dika merasa lebih baik. Ia dapat belajar bahwa ujian bukan hanya tentang hasil yang ia dapat, tapi juga tentang bagaimana cara ia untuk berusaha dan selalu mencoba untuk berproses menjadi lebih baik kedepannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun