“Duhai dewi, aku yakin engkau mengerti.Hadirmu bukan sekedar sulih lelahku menyinari bumi. Deraimu, anginmu, juga tetes-tetes beningmu, adalah pesona tiada tara. Batari Hujan, tiadakah hadir hasrat dirimu, seperti yang kurasa kini? Aku ingin memelukmu, membusai tubuhmu dan mengecup tiap lekuk dinginmu yang sejuk..”