Karena berasal dari kampung, masa lalu saya dulu banyak diisi dengan keasyikan memelihara dan mengamati kebiasaan ayam kampung. Masih ingat, induk ayam membutuhkan waktu 21 hari untuk mengerami telurnya hingga menetas. Demikian juga ketika ayam betina bertelur selalu “berisik” mengeluarkan suara “petok-petok”. “Memeti” begitu istilah jawa yang sering digunakan. Jadi, kalau melihat ayam betina terlihat “mbingungi”, belingsatan, berkotek-kotek alias petak-petok, biasanya saya kuntit, di mana dia sudah/akan mengeluarkan “endhog”nya. Lumayan bisa digoreng atau jadi campuran jamu.