Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

"Inefisiensi"? Belum Tentu Korupsi, Bos!

29 Oktober 2012   08:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:15 976 0

Seru juga melihat “persateruan” antara DPR (Komisi VII) dan Dahlan Iskan (Menteri  BUMN) yang beberapa hari ini terpapar di media. Dalam istilah saya sendiri, DPR mencak-mencak karena  Dahlan Iskan tidak menghadiri panggilan (entah, panggilan atau undangan yang benar) darinya untuk mengklarifikasi temuan BPK terkait “inefisiensi” di tubuh Perusahaan Listrik Negara ( PLN) semasa Dahlan Iskan menjadi Dirutnya, yang disebutkan jumlahnya mencapai Rp 37 trilyun. Semakin “marah” DPR ketika dapat dikaitkan dengan hal ini, “keluhan” Dahlan Iskan yang tembus ke pihak Setkab tentang adanya “oknum” di DPR yang menjadikan BUMN “sapi perahan”. Hal itu ditindaklanjuti dengan adanya surat edaran agar BUMN dalam tiap proyek/kegiatan/pengadaannya tidak melakukan “kongkalikong” dengan berbagai pihak, termasuk anggota DPR. Kurang lebih demikian peristiwanya, sampai sekarang masih terlihat “panas” suasananya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun