Tumpang tindih/dualisme penyidikan kasus dugaan korupsi simulator SIM antara KPK dan Polri layak dipandang akan menimbulkan ketidakpastian hukum. Kedua lembaga yang bersikeras untuk tetap melakukan penyidikan semakin lama semakin membingungkan masyarakat. Meskipun mayoritas suara publik menginginkan penanganan kasus itu dilakukan oleh KPK (saja), namun melihat latar belakang “berebut”nya kasus ini adalah masing-masing merasa berwenang karena “beda pendapat” dalam penerapan undang-undang, maka jelas yang diharapkan oleh publik adalah sebuah kepastian.