Mungkin serba salah ketika lawan bicara atau rekan berlainan jenis yang berdekatan dengan kita tanpa sadar ada yang “kurang pas” dalam mengenakan busananya. Dalam artian, dia tidak sadar bahwa apa yang seharusnya dia kenakan belum “selesai” atau “terlepas” tanpa sadar, sehingga bagian tubuh yang sebenarnya dia ingin tertutup, tanpa sengaja menjadi terlihat. Ini tentu saja di luar wacana “model” busana, pastinya apapun model busana si pemakai, diyakini dia tak ingin “kecelakaan” itu terjadi.