Nama-nama makanan sebenarnya penuh "makna". Riwayat yang membuat penganan itu diberi nama. Karena ada riwayatnya. Eits..mutar muter nggak karuan..sorry Jek! Intinya begini, kalau kita menemui sebuah makanan, pasti kita bertanya (meski kadang di batin). Kenapa makanan ini namanya begini? apalagi yang namanya aneh.
Kalau di jawa hal ini agak mirip disebut "parikan" atau "jede'an". Mungkin secara Indonesia lebih mirip tebakan atau apa itu ya? Bisa juga singkatan. Resminya apa saya lupa, ahli bahasa indonesia mungkin yang tahu. Singkatan-singkatan yang ada artinya itu apa ya ilmu resminya. Akronim, akronim ya...
Kembali ke makanan, setiap nama makanan itu ada artinya, misalnya saja :
COMBROÂ : Oncom di Jero
MISROÂ Â Â Â Â : Amis (manis) di Jero
GETHUKÂ : Di Geget sambil manthuk-manthuk
DODOLÂ Â Â Â Â : Di odod lalu diodol-odol
PEYEKÂ Â Â Â : Di Penyet kreyek-kreyek
PISMOLÂ Â : Pisang Molen
BATAGOR : Bakso Tahu Goreng
Mungkin masih banyak lagi. Apalagi makanan-makanan khas daerah, seringkali namanya bisa ditebak dari model atau karakter khusus makanan itu, atau juga cara makannya.
Tapi ada satu cemilan khusus yang Saya masih penasaran untuk memenggal artinya. Yaitu penganan gurih yang di sebut "KERIPIK". Apa kira-kira dasar penamaannya ya...? Kalau dipadankan dengan istilah "KERIKIL" yang artinya "KERI" (geli) ing "SIKIL" (kaki), maka "KERIPIK" boleh atau tidak jika disamakan? Keripik, Keri ing titik-titik.., kurang pas sepertinya. Ada usul? Jangan Makan Siang, Sebelum menemukan artinya!
Keripik...keripik, yang mau..yang mau. Ayuk kita makan keripik. Kemlethik...kemlethuk...kemlethak...!
Happy Lunch All My Love..
Peace.