jebakan jemu dan jengah
dalam timbunan busa pongah
Aku tak mengerti engkau
Kamu tak mengerti aku
Kau meledak
Aku meradang
Lalu apa bedanya dengan berselimut karang?
Alang-alang pun menyerah untuk mengangkang
Pasrah dan menjadi arang
Lebih baik aku terbang
terbang ke mega bertatar kesendirian
Entah kapan
Kedewasaan bodohku
akan kembali terangsang
menggumuli
menyetubuhi luka-luka
semua luka
Adakah sedetik saja ranjangmu
menghangatkanku?
05 sepuluh sebelas (dari lembah kegamangan)