Dalam
wawancara bersama dengan Pak Mega Nusa yang merupakan dosen di Departemen Ilmu Komunikasi mengungkapkan bahwa sebagai seorang dosen pun memiliki ruang untuk berimajinasi. Beliau sendiri melakukan imajinasi dengan bermain game dan sudah dilakukan sejak tahun 1997. "Video Game memiliki immersion yang bisa melibatkan take action yang tidak membatasi durasi alur cerita dibandingkan dengan film," ucapnya. Hal ini yang membuat tantangan besar ketika game diadaptasi menjadi film atau sebaliknya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL