Pada awal tahun 2024, aku baru merasakan dampak penyakit kronis yang pada akhirnya mengganggu penglihatanku, membuatku dikeluarkan dari tempat kerja. Â Karena hal itu, hidupku menjadi kacau balau. Aku tidak bisa merasakan apa itu emosi karena perasaan hampa. Aku cenderung mengurung diri di dalam kamar dan merasa dunia ini sudah runtuh dan hancur berkeping-keping. Rasanya sungguh berat dan menyesakkan. Perasaan campur aduk seperti ingin mengakhiri hidup kerap menghantui, tetapi di satu sisi sebenarnya aku masih ingin hidup. Aku lelah dengan segala keributan yang ada di kepalaku, mengacaukan sanubari yang sudah memiliki lubang di sana-sini.
KEMBALI KE ARTIKEL