Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia menuai kontroversi terkait gelar doktor yang didapatkannya baru-baru ini. Â Hal itu menjadi polemik setelah ia menjalani sidang terbuka pada 16 Oktober 2024 dan mendapat gelar doktoral dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia kurang dari dua tahun. Pasalnya, gelar yang di dapatkan terlalu cepat dan dianggap tidak wajar dari prosedur biasanya.
KEMBALI KE ARTIKEL