Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih Pilihan

Silaturahmi Mas Anies Baswedan ke Kediaman Mudrick di Solo

12 Agustus 2024   10:16 Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:16 165 2
 Mas Anies Baswedan berkunjung ke kediaman Mudrick pada Sabtu 10 Agustus 2024 yang lalu di Kartopuran, Solo, Jawa Tengah. Ia merupakan tokoh senior sekaligus pendiri Mega Bintang, masAnies Baswedan dalam kunjungannya menyampaikan bahwa apabila ke Solo jika tidak "sowan" kepada Tokoh Senior Solo maka tidak afdhol.

Disamping itu mas Anies juga memohon doa kepada Mudrick dan Tokoh Mega Bintang lainnya yang turut mendampingi Mudrick, agar diberikan kesehatan dan bisa menunaikan tugas dengan baik.

Kedatangan mas Anies disambut dengan penuh hangat, pun disana mas Mudrick juga didampingi tokoh-tokoh Mega Bintang Solo Raya. Pun mas Mudrick menyampaikan rasa terima kasih kepada mas Anies yang telah berkenan berkunjung ke kediamannya.  

Mas Mudrick menyampaikan saran kepada mas Anies, ia berpesan agar tidak hanya sekedar bertahan menghadapi pemerintah saat ini. Mas Mudrick juga menilai bahwa mas Anies perlu bermanuver karena rezim saat ini tidak boleh didiamkan dalam melakukan penzaliman kepada rakyatnya.

Tak hanya itu, pembicaraan berikutnya juga terkait perkembangan terakhir proses Pilkada tahun 2024, terutama sekali perkembangan di Jakarta.

Secara krusial terhadap situasi dan kondisi tanah air saat ini, mas Mudrick menyampaikan betapa menjamurnya korupsi yang dilakukan oleh para pejabat negara. Ia juga menyarankan kepada mas Anies untuk menjalin komunikasi dengan Parpol yang beroposisi dengan Rezim saat ini, pun juga dengan membuat Aliansi Rakyat untuk Pemberantasan Korupsi sekaligus memimpin gerakan tersebut dengan dukungan Mega Bintang yang siap mengajak seluruh rakyat mendukung gerakan ini.

Terkait Pilkada tahun 2024 ini, mas Mudrick menyarankan kepada mas Anies untuk mengabaikan Parpol yang dulu turut mendukung Mas Anies, akan tetapi saat ini berbalik arah berjalan bersama rezim saat ini. Ia menilai bahwa bisa jadi mereka bergabung dalam koalisi rezim saat ini karena tergiur iming-iming  kursi di Kabinet, bahkan  mereka tersandera dengan kasus korupsi yang mereka lakukan secaramassif. Dengan bergabungnya dengan rezim ini, mereka berharap akan diselamatkan dari pemeriksaan KPK. []

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun