"Kami sudah feeling tidak enak, langsung saya teriak dan minta seluruh anggota keluarga untuk lari meninggalkan rumah menjauh menuju titik sekitaran Koramil", kata Juharto.
Ia adalah seorang sahabat yang sudah puluhan tahun tinggal di kampung itu. Rumah dan daganganya hangus terbakar. Ia merupakan seorang pedagang air mineral botolan, ribuan botol minumannya lumer-meleleh. Bahkan, tiga motor pengangkutnya juga hangus terbakar.
Hal yang sama dilakukan oleh warga yang lain, mereka berbondong-bondong keluar rumah lari menjauhi lokasi, sejauh-jauhnya. Dan benar, tak lama setelah itu, sekitar 20 menit kemudian, ledakan maha dahsyat itu terjadi. Booom! Satu RW dan beberapa RT sekitarnya terpanggang oleh amuk si jago merah yang menjalar dari Depo penyimpanan minyak Pertamina.