Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Ini Bukanlah Wisata Bencana tapi Ladang Kebaikan untuk Saling Bantu Sesama

7 Maret 2023   17:00 Diperbarui: 7 Maret 2023   17:01 168 3
Di lokasi itu, di puing-puing bangunan yang hangus terlalap api, saya temui beberapa kolega dan warga yang kebetulan menjadi korban. Ada diantara mereka yang kehilangan anggota keluarga, ada yang musnah harta bendanya, pun termasuk tempat tinggalnya. Pagi itu, sekitar jam 08.00 WIB, tiba-tiba semacam aroma gas atau bensin menyengat menyeruak masuk ke permukiman warga. Utamanya dilingkungan RW 09, radius yang paling berdekatan dengan Depo penyimpanan minyak Pertamina, aroma menyengat itu sangat terasa hingga nyegrak di dada.

"Kami sudah feeling tidak enak, langsung saya teriak dan minta seluruh anggota keluarga untuk lari meninggalkan rumah menjauh menuju titik sekitaran Koramil", kata Juharto.

Ia adalah seorang sahabat yang sudah puluhan tahun tinggal di kampung itu. Rumah dan daganganya hangus terbakar. Ia merupakan seorang pedagang air mineral botolan, ribuan botol minumannya lumer-meleleh. Bahkan, tiga motor pengangkutnya juga hangus terbakar.

Hal yang sama dilakukan oleh warga yang lain, mereka berbondong-bondong keluar rumah lari menjauhi lokasi, sejauh-jauhnya. Dan benar, tak lama setelah itu, sekitar 20 menit kemudian, ledakan maha dahsyat itu terjadi. Booom! Satu RW dan beberapa RT sekitarnya terpanggang oleh amuk si jago merah yang menjalar dari Depo penyimpanan minyak Pertamina.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun