Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Selamat 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU)

8 Februari 2023   11:38 Diperbarui: 4 Maret 2023   16:07 210 3
Saya memaknai Nahdlatul Ulama (NU) lebih sebagai jama'ah dari pada jam'iyyah-nya. Terlahir dari orang tua yang perjuangan hidupnya adalah untuk menghidup-hidupi NU, tercelup dan tumbuh dalam lingkungan tradisi NU, terdidik dalam pesantren tempat lahirnya NU, kini rasanya punya tanggungjawab moral untuk melunasi hutang budiku pada NU.

Sebagai jamaah, aku adalah NU secara given tetapi sebagai jam'iyyah aktivitasku justru banyak berada di luar struktur NU, baik secara profesi maupun organisasi. Meminjam istilah Gus Mus, jamaah adalah isinya - jam'iyyah adalah wadahnya.

Memang ada struktur NU (jamiyyah) tetapi kebanyakan orang NU adalah jamaahnya. Saya adalah salah satu bagian itu, yang sering disebut sebagai "nahdliyyin" (orang-orang yang bangkit).

Ngomongin soal kebangkitan, peran NU dalam kancah perjuangan kemerdekaan sudah tidak diragukan. NU tidak hanya bagian yang tidak terpisahkan dalam kancah revolusi, akan tetapi turut menjadi "aktor" agar Republik ini tetap eksis hingga sekarang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun