Sebagai jamaah, aku adalah NU secara given tetapi sebagai jam'iyyah aktivitasku justru banyak berada di luar struktur NU, baik secara profesi maupun organisasi. Meminjam istilah Gus Mus, jamaah adalah isinya - jam'iyyah adalah wadahnya.
Memang ada struktur NU (jamiyyah) tetapi kebanyakan orang NU adalah jamaahnya. Saya adalah salah satu bagian itu, yang sering disebut sebagai "nahdliyyin" (orang-orang yang bangkit).
Ngomongin soal kebangkitan, peran NU dalam kancah perjuangan kemerdekaan sudah tidak diragukan. NU tidak hanya bagian yang tidak terpisahkan dalam kancah revolusi, akan tetapi turut menjadi "aktor" agar Republik ini tetap eksis hingga sekarang.