Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Realisasi Perjuangan adalah Turun Tangan, Bukan Hanya Urun Angan

4 Februari 2022   14:16 Diperbarui: 4 Februari 2022   14:38 259 5
Mereka datang sehabis jam kantor.  Melaporkan aktivitas kerelawanan mereka. Beberapa baru saja kembali dari Jawa Timur, setelah selama satu bulan membuat program-program post disaster recovery untuk para penyintas letusan gunung Semeru. Sebagian lagi baru kembali dari ujung barat Provinsi Banten, membantu para korban gempa yang belum lama ini mengguncang sebagian Jawa bagian barat dan meluluhlantakkan bangunan-bangunan di sana. Ada yang melaporkan kegiatan mejeng bareng, yaitu program bagi-bagi nasi bungkus tengah malam buat para dhuafa. Seru sekali!

Aku mungkin tak bisa lagi turun langsung sesering mereka, turun tangan langsung membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, sebab kesibukan dan tanggungan yang tak mungkin dihindari. Tetapi setidaknya aku senang mendapatkan cerita dan laporan-laporan mereka. Saat mendengar, serasa mereka menjadi cerminanku dulu, saat seusia itu akupun seperti mereka, tak mau diam, terus gerak, terus turun tangan untuk yang membutuhkan. Saat mereka cerita gempa, mengingatkanku saat menjadi relawan saat tsunami Aceh 2004 lalu. Saat bicara soala korban letusan, mengingatkanku saat menidi relawan letusan merapi 2006 lalu.

Mereka adalah penerusku, sekelompok anak-anak muda yang memilih turun tangan dari pada kebanyakan urun angan.

Kalian hebat, kalian pasti akan dapat manfaat dari aktivitas sosial yang kini kalian jalankan. Kalian anak-anak muda keren, yang kekerenannya tak cukup diceritakan melalui status-status medsos. Kalian keren karena kalian berani memikirkan orang banyak di kala sebagian besar lebih banyak memikirkan diri sendiri.[]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun