Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Aktor Figuran Drama Simulasi Bencana

16 Desember 2021   16:17 Diperbarui: 16 Desember 2021   16:25 230 9
Saat itu saya sedang asyik-asyiknya bicara, mengisi sebuah acara upgrading di JakPro. Di tengah acara, tiba-tiba seluruh lampu ruangan mati. Saya pikir, "Wah, ada sabotase, nih!" Suara alarm berdering, saya rasa di setiap ruangan. Meski saya masih bertanya-tanya, saya tak beranjak karena para peserta tampak tenang-tenang saja duduk di kursi masing-masing.

Akhirnya, beberapa anggota security datang membawa lampu senter dan mengatakan, "Mohon agar semua keluar, sedang ada simulasi bencana di gedung ini!" Kami beranjak ke luar gedung, menelusuri lorong-lorong yang mendadak menyerupai labirin. Turun lantai tidak menggunakan lift, melainkan tangga darurat. Pokoknya, pedoman kami mengarah pada penanda yang bertuliskan EXIT.

Kami sampai di luar gedung, persis di halaman gedung. Banyak orang berkumpul di sini. Tak pandang jabatan, entah direktur maupun tukang sapu, semua mendengarkan briefing melalui megafon yang digunakan petugas damkar. Saat itulah, dia penguasa tunggalnya. Kami semua, tidak boleh tidak, harus mengikuti arahannya. Di sisi lain, tampak beberapa orang yang digotong dengan menggunakan tandu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun