Pertemuan besar dengan warga memang tak jadi dilakukan. Kami datang terlalu awal, sementara warga sedang ada acara
tahlilan. Kami datang lebih awal, yaitu sehabis maghrib, karena ada komitmen satu acara pertemuan relawan lagi di bilangan Cipinang. Sementara kami juga tak mungkin meminta warga untuk menghentikan
tahlilan dan bergabung dengan kami. Akhirnya kami hanya ditemui oleh tiga orang, salah satunya adalah pentolan Kampung Pulo bernama Pak Dedi.
KEMBALI KE ARTIKEL