Terlepas dari dibencinya Amerika Serikat oleh sebagian besar ummat Muslim di dunia, terpilihnya Keith Ellison sebagai salah satu anggota kongres menunjukkan bahwa publik Amerika yang multikultur dan multi ras itu mulai menerima seorang yang beridentitas Islam sebagai representasi politik. Kemenangannya dalam pemilu lalu juga merupakan memberikan inspirasi bagi generasi muda muslim di Amerika untuk lebih aktif dalam kegiatan dakwah dibidang sosial dan politik. Asalkan Islam mampu memberikan kontribusi terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan, Islam akan menjadi alternatif bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan kehidupan dunia modern yang materialistik.
Masuknya Keth dalam kongres adalah starting point bagi ummat muslim (khususnya muslim moderat) di AS dalam kancah politik di AS. Dalam sebuah wawancara dengan Aaron Blake dari surat kabar online ’the Hill’, Keith mengatakan :
“I think it’s time for the United States to see a moderate Muslim voice, to see a face of Islam that is just like everybody else’s face,…... “Perhaps it would be good for somebody who is Muslim to be in Congress, so that Muslims would feel like they are part of the body politic and that other Americans would know that we’re here to make a contribution to this country.”