Malam itu Hendra tidak dapat tidur. Pikirannya menerawang kemana-mana dengan hati gelisah. Baru saja kemarin Hendra mendapat pemberitahuan dari Kalapas, bahwa dia akan segera bebas minggu depan. Kalapas lalu memeluknya dengan penuh persahabatan ketika memberitahukan kabar sukacita tersebut. Tapi bagi Hendra itu merupakan sebuah pengusiran. Hendra justru merasa diusir dari rumahnya sendiri!
KEMBALI KE ARTIKEL