Drama hijrahnya ISIS (Islamic State of Iraq & Syria) dari “Tanah suci” menuju kawasan Asia Tenggara ternyata bukan hanya isapan jempol semata. Prolog drama itu sudah dimulai dengan monolog pembuka oleh kelompok Abu Sayyaf dan kelompok Maute ketika menyerang aparat keamanan dan penduduk sipil di Marawi, Filipina Selatan pada Selasa 23/05/2017 lalu. Serangan itu kemudian membuat puluhan ribu penduduk kota pusat Muslim Filipina tersebut mengungsi karena takut ditembak oleh militan ISIS.
KEMBALI KE ARTIKEL