Haris duduk termangu ditepi ranjang bangsal Rumah sakit umum itu. Sesekali tangannya mengipasi wajah Shinta, putri bungsunya yang sedang sakit typus. Pengapnya ruangan bangsal yang dipenuhi oleh pasien kelas ekonomi bawah itu, tidak menggangu lamunannya.
KEMBALI KE ARTIKEL