Saya masih ingat betul perasaan pertama kali membaca Bumi Manusia, novel pertama dalam Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Buku ini adalah gerbang yang membawa saya ke dunia Pram---seorang penulis yang namanya sering disebut dengan nada kagum, tapi juga kontroversial. Saya mendekatinya dengan rasa penasaran: apa yang membuat novel ini begitu istimewa? Mengapa ia begitu dicintai, tetapi juga sempat dilarang?
KEMBALI KE ARTIKEL