Polarisasi politik di Indonesia kian terasa seperti benang kusut yang sulit diurai. Perbedaan pandangan politik, yang seharusnya menjadi warna indah demokrasi, malah berubah menjadi jurang pemisah antarkelompok masyarakat. Salah satu isu yang sering disoroti adalah presidential threshold—ambang batas pencalonan presiden. Jika kita ingin membangun Indonesia yang lebih solid dan harmonis, mungkin sudah waktunya kita mempertimbangkan untuk menghapus aturan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL