Di era teknologi yang melesat bak kilat, kehadiran kecerdasan buatan (AI) kini telah memasuki hampir setiap sudut kehidupan manusia. Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah anggapan bahwa AI bisa menjadi teman curhat. Tapi, seberapa valid AI dalam peran ini? Bisakah AI menggantikan fungsi seorang teman sejati yang memahami emosi dan memberikan dukungan dengan sepenuh hati?
KEMBALI KE ARTIKEL