Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mohon Bantuannya, Wanita Ini Diduga Korban NII KW-9

12 Desember 2013   18:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:00 535 9
Nama lengkapnya Salimatul Khoiriyah. Berusia 25 tahun dan berasal dari Lamongan. Menurut kakaknya tersebut, korban meninggalkan rumah bersama wanita bercadar itu pada tanggal 9 Desember 2013. Parahnya, dia membawa uang keluarga 16 juta, sebuah notebook dan 8 handphone milik keluarganya. Kemungkinan komplotan ini berada di sekitar pintu tol Sidoarjo dan sekitarnya. Sebelumnya, korban pernah menghilang dibawa pelaku pada 29 September 2013 selama 1.5 bulan. Setelah kembali, kondisi korban seerti linglung, sukan ngomong ngelantur, membahas tentang jihad dan bahkan sukan mengancam anggota keluarga yang lain. Saya sampaikan kepada kakak korban, kalau adiknya tersebut kemungkinan korban cuci otak NII KW-9 seperti yang terjadi di banyak tempat di Jakarta dan Bandung. Pada peristiwa hilangnya korban yang pertama, rupanya korban dicuci otaknya alias didoktrin. Berikutnya, korban disuruh pulang untuk mengumpulkan uang dan harta benda yang bisa 'dicuri' dari rumah. Berikutnya, korban kembali lagi ke komunitasnya dengan barang hasil 'penjarahannya'. Kasus ini ternyata pernah terjadi di Surabaya pada sekitar tahun 2000-an, kata seorang teman saya. Korbannya seorang mahasiswi yang dicuci otak untuk hijrah. Semua tabungannya habis dan bahkan orang tuanya pusing dengan permintaan uang anaknya. Kasus model ini banyak terjadi di kalangan mahasiswa di Bandung. Modusnya, si mahasiswa meminta uang ke orang tuanya untuk mengganti notebook temannya yang dirusak atau dihilangkannya. Saat tulisan ini dibuat, keluarga korban baru saja melaporkannya ke polisi dan polisi mencoba mendeteksi keberadaa korban dari posisi handphonenya yang berada di H-Tech Mall Surabaya. Kemungkinan korban dan komplotan penculiknya sedang berusaha menjual notebook yang dibawanya. Atau justru mungkin handphone sudah berpindah tangan ke pembeli atau orang lain. Mohon bantuannya bila ada kompasianer yang mengetahui korban. Bisa langsung ke inbox Kompasiana ini, atau ke Fesbuk saya di https://www.facebook.com/choiron. Terimakasih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun