Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Gadis di Tanah Kutukan (Part-1)

9 Desember 2012   02:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:58 1059 0
Lembur dan Lembur Malam ini seperti biasa aku harus lembur sampai malam. Kerja 5 hari dalam seminggu sebenarnya cukup enak. Namun hari jumat malam justru menjadi hari tersibuk untuk menyiapkan pekerjaan berikutnya di hari senin. Belum lagi bila aku harus menyelesaikan laporan keuangan yang jatuh tempo pada setiap akhir bulan. Bisa-bisa pulang pagipun harus dilakukan. Aku melirik jam tangan Fossilku, rupanya masih jam 8 malam. Perutku sudah menabuh gendang minta diisi. Laporan terakhir masih dalam proses penyelesaian. "Sebentar lagi, semangat...," ujarku dalam hati sambil menghela nafas panjang. Sementara kopi hitamku sudah mulai dingin terkena ac ruangan kantor yang kali ini membuat semua tulangku terasa ngilu. Musik Cakra khan rupanya sedang dalam giliran untuk didengarkan. Lagu sederhana yang lumayan enak untuk didengarkan.

Sendiri sendiri ku diam, diam dan merenung Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi Pergi tuk menjauh, menjauh darimu Darimu yang mulai berhenti, berhenti mencoba Mencoba bertahan, bertahan untuk terus bersamaku
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun