Ingat kasus
Arief Johar Cahyadi Permana (24), relawan SAR DIY asal Klaten sudah mendekam di Lapas Cebongan Sleman sejak 6 Januari 2011. Mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) ini ditangkap polisi saat terjaring razia senjata tajam. Padahal pisau lipat tersebut adalah salahsatu perlengkapan SAR yang digunakannya. Seorang teman yang berjualan berbagai peralatan bela diri tersebut mengaku cukup banyak menerima pesanan baton stick dari berbagai daerah secara online. Saat saya tanya apakah peralatan tersebut boleh dibawa ke kabin pesawat, dia bilang selama ini dia membawanya tetapi dengan dibungkus yang rapi, dan belum pernah terkena di pintu pemeriksaan bandara seperti saat membawa cutter atau gunting. Lalu seberapa perlu peralatan bela diri ini untuk Anda? Mungkin bagi mereka pengendara mobil atau yang sering pulang malam, ada baiknya memiliki baton stick ini. Bahaya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Bersiap terhadap segala kemungkinan akan lebih menenangkan. Namun yang lebih baik lagi adalah dengan banyak-banyak berdoa dan bersedakah. Agar kita menjadi orang yang beruntung dan Allah menghindarkan kita dari bahaya apapun. Bukankah lebih membahagiakan terhindar dari bahaya daripada bertemu bahaya walaupun kita sudah siap sedia, bukan? Dengan demikian saya menasehati diri saya sendiri dan Anda untuk banyak beramal jariyahdan menambah teman, agar keberuntungan selalu datang pada diri kita semua. Amin dong.....
KEMBALI KE ARTIKEL