Anehnya, bantahan atau klarifikasi Eyang Topeng tersebut tidak dilakukan sendiri. Bantahan dan klarifikasi dilakukan oleh Bung Katedra yang saya samakan seperti Ruhut Sitompul saat menutup-nutupi keberadaan M. Nazaruddin. Iya, Bung Katedra sudah bertindan seperti pengacara di Kompasiana ini. Jadi di Kompasiana ini selain ada Admin dan Kompasianer, ketambahan jenis user baru yang namanya pengacara.
Lebih lucu lagi, Bung Katedra menyuruh saya dan Admin untuk meminta maaf pada Eyang Widodo. Andaikata Bung Katedra membaca sampai tuntas tulisan saya, pasti akan ditemukan permintaan maaf saya pada Eyang Widodo pada paragraf akhir. Berikut kutipannya.
Penutup
Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Eyangwid berkenan dengan tulisan ini. Salam hormat saya Eyang Wid ya. Semoga ini cukup bisa menjawab rasa penasaran teman-teman Kompasianer dan lebih mengenal Eyang Wid lebih baik lagi.