Karena aku berpikir kau hanya ingin main-main, tapi ternyata kau masih terus menghubungi ku, menyapa ku dan aku masih belum punya keinginan untuk menyimpan nomor mu. Hingga pada suatu hari, kau meminta untuk terhubung dengan ku via BBM messanger. Aku pun dengan mudahnya memberikan mu akses untuk terhubung dengan ku via BBM. Kau mulai sering menghubungi ku dan untuk pertama kalinya kau meminta bantuan ku. Kau meminta ku untuk membantu teman mu yang akan melakukan ujian S2 H*kum di Universitas Diponegoro. Entah kenapa saat itu aku dengan senang hati mau membantumu dan temanmu yang sama sekali belum aku kenal dan belum pernah aku temui sebelumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL