Dulu, banyak dari kita yakin bahwa para pelaku dan pemuda yang berhasil direkrut untuk melakukan kegiatan radikalisme dan terorisme adalah orang-orang yang secara ekonomi lemah dan menginginkan keadilan dalam kehidupan mereka. Kehidupan mereka dinilai buruk karena banyak hal tidak berpihak pada mereka. Itu diyakini sebagai motivasi utama bagi seseorang untuk melakujkan bom bunuh diri atau pergi ke daerah lain untuk memperjuangkan keadilan menurut ukuran mereka sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL