Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Layanan Responsif untuk Mengatasi Permasalahan Siswa di Era Pandemi

15 Juni 2022   23:04 Diperbarui: 15 Juni 2022   23:07 309 0
   Pada 2019 manusia dikagetkan dengan adanya virus Covid-19 yang menyerang dan menyebar di seluruh belahan dunia. Pada awalnya virus Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Di Indonesia sendiri virus Covid-19 masuk pada bulan Februari 2020 dan dilaporkan pertama kali pada 2 Maret 2020. Infeksi Covid-19 sendiri dapat menyebabkan gejala ringan, sedang, maupun berat, gejala utama yang muncul adalah demam dengan suhu lebih dari 38 derajat Celsius, batuk, sesak nafas, batuk. Pada 11 Maret 2020 virus Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi karena penyebaran virus yang sangat cepat dan penyebarannya jauh dari pusat wabah. Di Indonesia sendiri pemerintah menghimbau dengan Surat Edaran pada 18 Maret 2020 bahasawannya kegiatan di luar ruangan pada semua sektor di tunda demi mengurangi penyebaran virus Covid-19. Karena maraknya Covid-19 pemerintah Indonesia juga membuat kebijakan untuk mengantisipasi dan mengurangi penyebaran virus tersebut dengan cara membatasi aktivitas di luar rumah, sekolah online atau daring, bekerja dari rumah, dan beribadah dari rumah. Saat keluar ruangan masyarakat juga diharapkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau social distancing. Kebijakan pemerintah tersebut sudah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah di analisa lebih lanjut dan dengan maksimal. Covid-19 sendiri membawa dampak yang besar bagi ekonomi, pendidikan dan aspek kehidupan manusia lainnya. Aspek yang sangat terlihat perubahannya adalah pendidikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun