Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Brenda dan Tougher, Mereka Kok Lebih Jinak pada yang Vegetarian Ya?

2 Desember 2009   01:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:07 236 0
Tadi pasienku (Didit dan Rahma) telat sejam lebih dari jadwal periksa yang disepakati. oalaaa, ternyata mereka laju dari semarang-yogya bawa kucing nemu di jalan beberapa hari yang lalu. kondisinya dehidrasi berat hingga ada pembengkakan ginjal. Jadi si Tougher mereka bawa ke klinik hewan untuk diopname (Didit dan Rahma beri nama Tougher-jarene karena tegar;) . kata dokter hewan si-Tougher terluka karena berkelahi dan infeksi hingga kondisinya melemah.

Cerita punya cerita ternyata ada satu hal yang menarik dalam pembicaraan kami. Rahma heran, hewan-hewan kok pada demen dan luluh pada Didit. Di semarang, tetangga mereka ada yang pelihara anjing herder-namanya Brenda. Gualaaaake poool;) orang-orang kalau mau lewat depan rumah Brenda pasti nilik'i dulu, mastiin Brenda dalam kondisi terikat. karena bila tidak, dijamin pasti dikejar dan digonggong. Anehnya kalo sama Didit, tak satu pun gonggongan keluar dari mulut Brenda,wkwkwkwk. Malah ndusel2 manja sambil cium2 kaki Didit.welehweleeeh....

si-Tougher juga begitu kata Rahma, kalo Didit belum pulang kos, Tougher hanya akan mendekam diam dalam kamar, tapi begitu dengar suara Didit..satuuuu kecap saja keluar dari mulut Didit, si Tougher pasti ngeong dan beranjak dari peraduannya mencari Didit. Sakti mandraguna juga ilmu Didit. Satu hipotesa yang muncul dikepala kami, mungkin ada korelasi antara lama tidaknya bervegetarian dengan energi pembunuhan yang masih terpancar dalam diri sso, Didit udah 10 tahun bervegetarian dan vegan udah berapa ya, engkoh saya tanyakan lagi. Lama tidaknya bervege bisa jadi salah satu variabel penentu karena Rahma juga ud vege tapi masih diuber2 Brenda, usut2 punya usut ternyata Rahma baru dua taonan vege;) Binatang2 ini bisa merasakan tidak ada energi yang mengancam, atau membahayakan dalam diri sso yang telah vegetarian, hingga mereka bisa lebih jinak berhadapan dengan orang2 yang vege. Hmmm, ini baru asumsi ya, tentu tidak semua binatang jinak pada mereka yang vege atau tak jinak pada non vege, namun bisa jadi sikap jinak lebih banyak dijumpai dalam interaksi hewan dengan mereka yang vege. bisa jadi bahan penelitian niiih, hayooo siapa yang minat, monggo sumonggo dibuktikan;)

Cuma pengalamanan saya juga membuat saya berpikir serupa, anjing temenku ketika saya bertandang ke tempatnya, dia tidak menggongong lho, asliii! saya malah diajak main;) temen saya heran, karena biasanya anjingnya pasti gonggong apa lagi sama orang yang belum pernah dikenalnya. Saya jadi teringat juga sama cerita temenku yang suka makan anjing, dia paling takut lewat depan anjing karena anjing tsb pasti nyalak segalak-galaknya. Waktu itu kami timpali dengan gojegan, "kamu suka makan temennya siiih, makanya dia galak sama kamu"

Baca juga dialog saya dengan Derakota Boom-Rini di bawah ini

Rini: "secara pribadi jg, menjadi vegetarian membantu aku utk memiliki peningkatan kualitas spiritualku, al saat berdoa/meditasi, ato hub ku dgn semua mahluk lain.
Skarang aku hampir tdk pernah digigit nyamuk :D

Aku yakin energi kita ibarat pantulan air. kita akan dapat apa yg kita lempar kan.."

Chindy:"Saya jadi ingat kontrakan temen saya Rin. Mereka cowok semua(kalo g salah 8 orang) dan semua vegetarian. Saya heran kok ada ada ayam mangkir di ruang penampungan barang bekas. Ternyata sedang mengeram. ayam tetangga lo...kata temen saya memang ayam biasa lalu lalang di rumah mereka, g takut sama mereka lo...hmmm, menarik;) asal g nyecer e-ong ke mana-mana kali ya... Lalu kapan waktu saya ketemu kucing sedang nyusui, kata temen barusan melahirkan." whuaaaa, tempat kalian jadi klinik bersalin para hewan Ji, wakakakak" .Setau saya kucing adalah binatang yang sangat teliti memilih tempat untuk melahirkan, sekali tempat 'bersalinnya' ketahuan dia akan pindahin anak2nya ke tempat lain. Mungkin hewan-hewan ini bisa merasakan dan yakin mereka tidak akan disakiti di rumah itu;) makanya pada ngelahirin di sana, hehehe...aku ijin share cerita Rini dan respon saya ke note ya....thanks Rin

hahahaha... :D
kocak banget. Cowok lagi ya. Tp kali kalo cowok, kalo sudah mengambil suatu sikap, justru bisa lebih konsisten? gak tau, ding. tergantung orangnya juga, sih.

Rini (Derakota Boom): Nggak apa, pake aja komen nya :)

Dan ini respon dari Dharmaji, tuan rumah 'klinik bersalin' tsb, wkwkwk...
Darmaji Phua: waktu menetas anak ayamnya banyak lho...lucu & imut lagi...
August 31 at 11:51pm ·

Ivs Yogyakarta : berapa ekor Ji, sayang kalian tidak foto ya;)
September 1 at 12:45pm ·

Darmaji Phua: klo gak salah ada 8 ekor...ya, lupa di foto wkt itu...
September 1 at 2:34pm ·

Once when Rabiah was on a mountain, the wild beasts of the jungle gathered around her and stared at her in wonder. Coincidentally, Hadhrat Hasan Basri appeared on the scene. All the animals scattered and disappeared into the jungle. In surprise he said: "The animals fled when they saw me. Why did they stay with you?" Rabiah asked: "What did you eat today?" Hasan Basri: "Meat and bread." Rabiah: "When you have eaten meat, why should they not flee?" - Rabiʿa al-Basri (717–801 C.E.) first female saint of Sufism. - wikipedia

Catatan: Terima kasih pada Lydia Tjan yang telah mengirimkan kutipan sufi Rabiah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun