dibilang sebuah kekecewaan mungkin iya, tapi saya harap ini menjadi sebuah pelajaran untuk siapa saja.
setiap awal semester, mahasiswa UNSOED khususnya Fakultas Ekonomi jenjang S1 pasti dihadapkan pada pengisian KRS yang sangat blibet. tahun ini saja yang katanya perbaikan sistem, dirasa oleh semua mahasiswa sangat ribet dan memusingkan. pertama harus konsultasi dengan dosen PA, lalu setelah rencana makul di ACC oleh PA baru bisa mengisi KRS online, dan yang bikin tambah ribetnya, pas ngisi KRS online, semua yang sudah di ACC itu, kuota kelasnya penuh.
jurusan memberi alternatif, untuk menambah kuota, tapi apa?sampai sekarang tidak jelas penambahan kuota tersebut.
yang membuat saya tidak habis pikirnya, kenapa orang-orang yang berkepentingan menetapkan kuota kelas itu tidak melihat atau belajar dari masa lalu. semester kemarin sudah ada pembatasan kuota masing2 kelas 60 orang tetap saja ada 20 orang tidak mendapat kelas, lah sekarang tiap kelas cuma dikasi kuota 50 per kelas. Mau dikemanakan mahasiswa yang 40 orang lagi?
NB: saya selalu menjadi mahasiswa penyisaan itu, jurusan saya Ekonomi pembangunan UNSOED akreditasi A, tapi ngurus kelas untuk mahasiswa saja tidak bisa. dan mahasiswa selalu dikorbankan dan dirugikan dengan sistem2 yang katanya untuk mengefektifkan KBM.
