Saya adalah seorang mahasiswa, pekerjaan sehari-hari saya tidak lepas dari buku dan laptop, karena di kampus sudah tersedia layanan wifi gratis yang bisa diakses di manapun dan kapanpun. Saat itu adalah hari menjelang ujian statistik, dimana kita semua fokus pada satu tema yaitu belajar dan belajar, rumus dan rumus. Sampai harus meninggalkan kepentingan lainnya termasuk kepentingan perut kita. Alhamdulillah dengan kerja keras itu akhirnya saya mendapatkan nilai yang lumayan pada ujian statistik. Akan tetapi kemudian muncullah masalah baru, karena saking asyiknya saya belajar dan bergelut dengan buku dan rumus. Lambung ini memberontak dan mengakibatkan rasa perih dan melilit yang luar biasa.
KEMBALI KE ARTIKEL